I am is I am (Part 3)

Setelah lulus SMA memutuskan untuk kuliah di Jawa. Berangkat dengan menggunakan kapal laut hanya selang beberapa hari saja setelah ujian tanpa menunggu hasilnya. Beramai-ramai ke Surabaya lalu lanjut ke Yogya. Jurusan yang kuminati sebenarnya PR (public relation) tapi karena saran dan keinginan papa yang ingin ku kuliah di UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) karena sangat terkenal memiliki guru besar sebut saja Prof. DR. Arif Rahman dan beberapa nama besar lainnya yang sudah pindah ke Jakarta setelah kejadian anarkis di kampus tsb era 90-an. Dan sempat terpuruk beberapa tahun dan bangkit lagi tahun 1998an (maaf kalau salah). Ya karena aku selalu menurut dan tidak bisa menolak ku ikuti kemauan papa. Singkat cerita aku diterima di UKSW dan mengambil jurusan Secretary yang sebenarnya aku tak tertarik sama sekali. Ya ibaratnya terpaksa lah…
Awalnya memang terpaksa, tapi akhirnya menyenangkan. Awal-awal kuliah kujalani sulit rasanya karena beda ketika kita melakukan sesuatu dengan hati dan dengan terpaksa. 1 tahun pertama setiap minggu/weekend pasti ke yogya. Sampai-sampai baju kotorpun ku laundry di yogya dan begitu minggu berikutnya bertukar lagi. Setahun pertama ku bolak balik sendiri dengan bis.

Tapi tahun kedua aku dapat teman yang setiap minggunya pasti pulang yogya karena kerja di 2 tempat, menjadi dosen IT di UKSW dan programmer di RS. Bethesda Yogya. Dia adalah dosenku dan sudah ku anggap kakak bagiku. Ya mungkin karena kita seiman dan satu suku dan perantau juga jadi banyak hal yang kita cocok dan sejalan. Kita pulang sama2 ke yogya naik bis trus di yogya jalan bareng, bahkan karena weekend malam minggunya jalan bareng dan hari minggunya ke gereja bareng. Padahal ya, si kaka punya pacar di yogya tapi karena pacarnya terlalu sibuk jadi mungkin gak punya waktu alhasil jalan2nya denganku deh. Kalau ada acara ngumpul2 dengan teman2 gereja kakak ku pun dia ku undang dan sangat menikmatinya. Banyak canda dan tawa serta wisata kuliner yang tak terlewatkan setiap minggunya. Kalau kami kembali ke kota kami di Salatiga, kami juga kadang2 makan siang bareng atau makan malam bareng. Semua serba jalan kaki… maklum salatiga kota kecil, gak punya kendaraan dan semua ada di seputaran kampus dan kos2an jadi gampang. Lucu lagi, kalau aku sakit dan harus ijin gak masuk kuliah ya surat ijinnya ku minta si kaka yang buatkan atas nama wali dan nitip temen kuliahku. Hahaha thanks a lot ya kak FelixD*. Senang karena punya kaka yang perhatian dan baik hati J. Uniknya meski kenal dari tahun 2000 dan pisah karena aku kembali ke Bpn tahun 2004, kami tetap keep contact meski hilang2.. bisa tuh sampe berapa tahun gak ada kabar trus tiba2 ada lagi. Ya pasti karena kesibukan dan kegiatan kita masing2..

Sangat terasa sekali saat kuliah Aku mewarisi jiwa kepemimpinan Papa. ya sebenarnya dari SMP pun sudah terasa karena mulai aktif di kegiatan kelas dan upacara sampai SMA pun begitu jadi bendahara kelas dan petugas upacara bagian dirigen lagu. Kuliah mulai masuk langsung aktif di kegiatan SEMA dan BPMF bahkan sampai tingkat universitas. Sampai kembalinya ke Balikpapan, aktif organisasi di GP, Gereja dan Oikumene kompleks.

2 kegiatan menyenangkan lainnya adalah menjadi MC dan WO. Karena sudah terbiasa dari waktu sekolah sehingga tidak canggung lagi. Bahkan sempat punya pengalaman MC di kegiatan Bazaar GPIB Maranatha tahun 2009, diminta MC di pernikahan teman tahun 2007/2008 lanjut tahun 2009 dan terakhir 2013 lalu. Ku akui untuk MC wedding belum profesional, masih harus banyak belajar dan mengasah kemampuan dengan banyak berlatih lagi. Tapi at least sudah punya pengalaman dan berharap bisa dapat job MC lagi sih. Hehehe…. Sedangkan pengalaman WO gak full sih tapi bisa dikatakan demikian, pernah ikut terlibat dalam event WO yang sangat besar, anak pejabat di Sulut. Sedangkan di Bpn biasa ikutan panitia pernikahan dan bagian arrange acara. Sangat menyenangkan…. Ayo siapa yang belum nikah, sini-sini dibantuin. Hehehee….
Kisah lengkap tentang masa-masa kuliah baca artikel: kampusku (on progress)

Setelah lulus, kembali ke Balikpapan untuk mencari hidup di Bpn.

Baca lengkapnya artikel: “27 April 20013 – 27 April 2014” & “Tuhan menjawab Doa bukan disaat yang kita inginkan tetapi disaat yang tepat bagi Tuhan”.

Aku, itulah kisahku yang dapat kutuangkan dalam tulisan singkat ini…

Aku, sosok seperti apakah diriku? Apa yang ku sukai dan tidak ku sukai dalam hidup ini?

Aku, seperti apakah sifat dan kepribadianku?

Apakah yang membaca semua tulisanku dalam blog ku dapat menyimpulkannya???

Ada beberapa tipe mengetahui tentang diri kita….

Apa yang kita tahu, orang lain tahu

Apa yang kita tahu, orang lain tidak tahu

Apa yang orang lain tahu, tetapi kita tidak tahu

Yan kutahu tentang diriku  baik yang kusadari maupun tahu dari orang lain adalah :

Aku dulu cengeng waktu masih kecil (sekarang tidak semua hal kutangisi… banyak nangis pasti muntah jadi harus di kontrol nangisnya J).

Aku paling gak bisa di bentak, kalau salah dimarahin oke aku terima. Tapi sekali dibentak pasti langsung ciut karena sedih telah melakukan kesalahan..

Aku orangnya jijik-an (gak bisa lihat yang kotor2 dan bau, lihat orang lain muntah bisa ikut muntah).

Karena orangnya jijik-an jadinya pemilih makanan juga.. (bukan milih jenis makanan, apa aja sih bisa makan tapi tempat or rasanya. Udah terbiasa masakan mama yang punya taste jadi kalau terlihat kurang enak mending nolak daripada gak kemakan. Makan di pinggir jalan sih bisa2 aja tapi milih2 juga). Hehehe J

Aku orang yang mandiri (tetapi kalau ada orang yang dekat denganku, jadi bergantung n it’s not good. Sebenernya bisa kukerjakan sendiri tapi entah kenapa bawaannya suka ngerepotin orang kadang2 loh ya not always tapi justru hal2 tertentu prefered kukerjakan sendiri).

Aku orangnya nekad dan berani (kadang suka melakukan tindakan atau memutuskan sesuatu tidak pikir panjang tapi siap tanggung resikonya).

Aku cuek sekaligus perasa. Nah loh bingung kan (cuek, terserah orang mo bilang apa. Selama yang kulakukan positif dan tidak merugikan orang lain ngapain pusing dengan omongan orang. Terkadang justru Perasa, suka kepikiran dan sedih kalau ada yang menggangu pikiran).

Aku orangnya apa adanya dan suka berteman dengan orang yang bisa terima aku juga apa adanya.

Aku gak suka orang munafik, sok baik di depan tapi di belakang jelek2in (bukan berarti juga tidak berteman lagi tapi jaga jarak dan pintar2 mengambil sikap).

Aku suka mempelajari karakter orang (jadi bisa tahu gimana harus bersikap dan komunikasi).

Aku supel dan ramah (mudah menyesuaikan diri di tempat baru sekalipun. Tapi kalau datang gak mood nya ya mohon maaf kalau cuek alias ogah-ogahan).
Aku orangnya Moody….. (klo mood lagi bagus ya lancar dan asik-asik aja tapi klo datang gak moodnya ya gitu deh, suka males aja).

Kalau menghadapi orang yang kasar atau nyebelin, gak harus kita lawan dengan kata-kata kasar atau tindakan karena justru memperlihatkan ke-arogan-an dan otoriter saja tapi hadapi dengan senyum dan ramah. Stay cool aja lah nanti juga berubah kok… kecuali bener2 keterlaluan ya gak usah ribet… jauhin aja and leave it! Make it simple ajah!

Ada yang bilang kalau Aku orangnya low profile dan punya sex a pile. Iya gak sih?

Ego & Sabar (karena anak bungsu or perempuan sendiri. Terkadang suka memaksakan kehendak jika ingin sesuatu. Tetapi hal lain aku juga bisa jadi orang yang sabar). Jadinya tidak mudah menyerah!

Aku orang yang emosional juga, suka darting. (Katanya sih turunan Paath yah.. dan ku rasa bisa jadi, sama seperti papa, tanteku dan sepupuku. Jadi lucu aja kalau istri kk sepupuku, suka bilang “huh… turunan Paath emang darting”. Hahaha J.
Kalau ada yang nyakitin perasaanku dan membuatku emosi, biasanya Aku lebih milih diam. Aku tidak ingin meluapkan emosiku juga karena cenderung  akan berkata kasar dan nyelekit jadi lebih baik diam dan akhirnya orang lain sadar. Tapi terkadang karena emosi tidak dapat terungkapkan aku hanya bisa menangis saja… L

Kata orang dekatku, Aku juga orang yang suka ngotot or ngeyel dan yang suka bikin dongkol adalah sudah ngotot salah lagi. Hahaha ya maap…

Aku kadang berpikir, orang lain kok gak bisa memahamiku atau sulit ya? Apakah aku terlalu banyak maunya, terlalu banyak nuntut atau caranya aja yang salah. Ya selalu jadi perenungan untuk berubah dan jadi lebih baik sih…

Kita harus peka terhadap diri kita dan sekeliling kita. Bagaimana diri kita, sikap dan karakter kita terhadap diri sendiri dan kepada orang lain. Kita harus bisa mengetahui kelemahan kita tidak hanya kelebihan kita saja Memang terkadang tidak mudah mengakui kelemahan, kekurangan bahkan kejelekan kita tetapi kita harus berbesar hati untuk menerima dan mengakuinya. Setiap orang punya kelebihan kekurangan, kekuatan dan kelemahan masing-masing. Bagaimana kita bisa menerima satu sama lain dan membuatnya menjadi seimbang, menopang satu sama lain dan membuat hidup ini jadi lebih berarti dan berwarna. Terus belajar dan menerima pendapat orang lain untuk menjadi lebih baik. Setiap orang punya karakter masing-masing dan kepribadian masing-masing. Kembali lagi manusia tidak ada yang sempurna, tingkatkan apa yang baik dan dapat menjadi kebaikan dan mengurangi sekiranya yang tidak baik.

Just Be Yourself. You are what you are. Be confidence and keep smile J

Hhmmm…. Apalagi ya tentang diriku ??? Kalau ada pendapat atau penilaian lain sekiranya bisa disampaikan tulung disampaikan saja ya pembaca.
Penasaran mengetahui lebih banyak lagi tentang diriku? Bersahabatlah denganku J
Terima kasih sudah mau membaca tulisanku ini. Tunggu kisah, kesaksian dan curhatan lainnya yah J. GBU all…

-end-

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑